Di masa pandemi ini, kita memang akan lebih aman jika berada di dalam rumah. Tapi bukan berarti karena hanya berada di rumah saja, kita jadi bermalas-malasan. Kita harus tetap melakukan berbagai aktivitas salah satunya adalah dengan berolahraga. Karena jika tubuh kurang berolahraga, tentu saja ada berbagai dampak buruk yang dapat menghantui kesehatan. Bukan hanya membuat berat badan meningkat secara drastis saja melainkan ada risiko penyakit jantung hingga kanker jika tubuh kurang bergerak.
Jika Anda saat ini menghabiskan waktu hanya untuk rebahan sambil menonton film, maka Anda harus menghindari kebiasaan ini. Jangan sampai karena kebiasaan ini menyebabkan berbagai dampak buruk yang dapat mengintai kesehatan Anda.
Dampak Buruk Jika Kurang Berolahraga
Jika saat ini Anda lebih suka bermalas-malasan dan tidak melakukan aktivitas yang membuat fisik bergerak, makan Anda harus mengubahnya sekarang juga. Karena ada beberapa dampak buruk yang akan terjadi jika Anda kurang berolahraga.
-
Risiko penyakit jantung meningkat
Tubuh yang kurang berolahraga atau tidak aktif secara fisik tentu akan membuat risiko penyakit jantung jauh lebih meningkat. Hal ini dikarenakan jika orang rajin melakukan olahraga atau beraktifitas yang menggunakan fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah dan ini membuat kadar oksigen yang masuk ke tubuh pun jadi stabil.
-
Fungsi otak menurun bahkan rusak
Kita semua tentu sudah paham jika setiap bagian yang ada pada tubuh akan mengalami yang namanya penuaan. Tapi ini tidak berlaku jika Anda berolahraga secara rutin. Anda dapat mencegah terjadinya penuaan yang ada di otak. Karena kebiasaan berolahraga ini baik untuk meningkatkan kemampuan mengingat manusia. Dan sebaliknya, apabila tubuh kurang bergerak atau berolahraga tentu akan lebih mudah mengalami proses penuaan misalnya saja penurunan pada fungsi kognitif.
-
Kesehatan mental menjadi terganggu
Jika Anda mengira bahwa dengan tidak berolahraga, yang akan terganggu hanyalah kesehatan fisik saja maka itu salah besar. Karena tubuh yang jarang bergerak juga akan membuat kesehatan mental pun terganggu. Bahkan, apabila Anda hanya bermalas-malasan hingga 3 jam di tiap harinya, ini akan meningkatkan risiko terjadinya depresi. Karena itu, penting untuk melakukan olahraga secara rutin agar dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan pada mental.
-
Tulang lebih mudah cedera
Olahraga juga sangat baik untuk kesehatan tulang dan sendiri. Dan sebaliknya, jika Anda tidak melakukan ini, maka tulang Anda akan lebih mudah mengalami cedera. Dengan berolahraga secara rutin, ini tentu akan membuat penyakit ostopenia dan osteoporosis akan menurun. Apalagi jika Anda sangat aktif secara fisik. Ini akan menghindarkan Anda dari yang namanya cedera dan ketahanan tubuh pun akan lebih meningkat.
-
Berat badan meningkat secara drastis
Gaya hidup yang tidak aktif dan bermalas-malasan ternyata menjadi salah satu faktor yang dapat membuat berat badan meningkat secara drastis. Ini dikarenakan kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak mampu terbakar dengan baik dan akhirnya pun menumpuk. Jadi tak heran, selain berat badan yang meningkat, lingkar pinggang pun juga ikut meningkat.
-
Risiko penyakit kanker lebih meningkat
Jika Anda kurang berolahraga bahkan tidak melakukannya sama sekali, maka siap-siap karena risiko penyakit kanker akan lebih meningkat. Gaya hidup yang salah dan tidak aktif di tiap harinya meningkatkan risiko terjadinya kanker usus besar atau korektal, kanker payudara, ovarium hingga paru-paru. Jika Anda tidak ingin hal ini terjadi, maka Anda harus mengubah pola hidup yang Anda jalani saat ini. Ubahlah menjadi pola hidup yang sehat dan melakukan olahraga secara rutin.
-
Tubuh lebih mudah lelah
Anda mungkin bisa melihat diri sendiri apakah sering merasa lelah. Jika iya, bisa jadi ini karena Anda kurang melakukan olahraga. Rasa lelah dapat diredakan setelah melakukan olahraga secara rutin dalam waktu enam minggu. Dan untuk penderita penyakit kelelahan yang kronis, kegiatan fisik seperti berolahraga ini ternyata dipercaya dapat membuat energi tubuh lebih meningkat. Bahkan, pasien yang mengidap penyakit HIV atau AIDS juga disarankan untuk berolahraga di tiap hari supaya tidak sering merasa lelah dan mendapatkan tubuh yang lebih berenergi.
-
Menurunnya kualitas tidur
Dan terakhir, jika tubuh kurang berolahraga tentu ini akan membuat kualitas tidur menjadi menrun. Karena itu, sebaiknya berolahraga secara rutin karena aktivitas ini baik untuk meningkatkan temperatur tubuh. Dan jika Anda berada di tempat tidur, maka temperatur tersebut turun dan membuat Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.
Tips Berolahraga di Tengah Pandemi
Meski olahraga merupakan kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh, tetap saja Anda harus berhati-hati. Apalagi jika dilakukan di masa pandemi seperti ini. Sebaiknya berolahraga di dalam rumah saja atau paling tidak di perkarangan rumah. Jika Anda tetap ingin berolahraga di luar, sebaiknya tetap jaga jarak aman, menggunakan makser dan rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Karena kita tidak pernah tahu kapan virus ini akan menempel di tubuh kita. Jadi sebaiknya lebih berhati-hati.